Powered By Blogger
Minggu, 04 Maret 2012

Tata Cara Mandi Wajib Atau Mandi Janabat


Tata Cara Mandi Wajib Atau Mandi Janabat

Tata Cara Mandi Wajib Atau Mandi Janabat~Sobat semilir, seperti yang kita ceritakan sebelumnya bahwa seks didalam Islam juga merupakan ibadah jika dilakukan secara ma'ruf menurut ketentuan syar'i, sehingga proses sebelum, selama dan setelah proses kegiatan "yang satu" itu juga diatur dengan syariat. Salah satunya adalah proses pembersihan fisik setelah melakukan kegiatan tersebut berupa Mandi Wajib atau mandi janabat.
Pasangan suami istri tentu sudah mengetahui wajibnya mandi yang satu ini, dan selalu melakukannya seiring proses yang berlangsung selama pergaulan antara suami dan istri, tetapi, apakah proses dan tata cara mandi wajib atau mandi janabat yang telah dilaksanakan selama ini telah sesuai dengan ketentuan syari'at ? Mengapa demikian ? Karena jika hal ini bernilai ibadah, tentu ada ketentuan-ketentuan dari syari'at yang harus kita ikuti agar dianya menjadi rangkaian ibadah yang sempurna agar diberkahi Allah azza wajalla dan beroleh pahala. Hebat bukan ? Bukan hanya kenikmatan, kemesraan, ketentraman hati yang diperoleh, tapi juga pahala dan keberkahan. Begituah sempurnanya Islam. Karenanya, kali ini saya akan sharing bagaimanakah Tata Cara Mandi Wajib Atau Mandi Janabat.
Dalam sebuah hadits dikatakan :

Diriwayatkan dari Maymunah r.a, dia berkata (tentang mandi junub Rasulullah s.a.w) : Rasulullah s.a.w berwudhu seperti wudhu untuk shalat, namun tanpa membasuh kedua kakinya. Beliau membasuh kemaluannya dan bagian tubuh yang terkena najis (sebelum berwudhu). Kemudian beliau menyiramkan air ke seluruh tubuhnya, lalu beliau melangkahkan kakinya dari tempat mandi. Setelah bergeser dari tempat itu beliau membasuh kedua kakinya.2 Demikianlah mandi junub Rasulullah s.a.w.
(Hadits shahih Imam Bukhari, nomor hadits : 249)

Dari hadits diatas, praktek mandi janabat urutannya adalah sebagai berikut :
  1. Mencuci kedua tangan
  2. Membasuh kemaluan
  3. Berwudhu
  4. Menggosok-gosokkan dasar rambut kepala dengan jari-jari tangan
  5. Menyiramkan air keatas kepala
  6. Menyiramkan air keseluruh badan mulai dari badan bagian kanan lalu bagian kiri
  7. Menggosok seluruh badan dengan tangan supaya airnya merata keseluruh badan
  8. Mencuci kedua kaki
Nah, sobat, apakah selama ini mandi wajibnya byur-byur saja ? Agar bernilai ibadah dan beroleh keberkahan, sebaiknya kita ikuti teladan dari Yang Mulia Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam, semoga bermanfaat



sumber :  http://semilirhati.blogspot.com/2012/02/tata-cara-mandi-wajib-atau-mandi.html

komentar:

Posting Komentar

Blogger news

Total Tayangan Halaman

Pengikut

 
;